Selasa, 17 Mei 2016

Makalah seni budaya tentang teknik slep

MAKALAH SENI BUDAYA
MENGGUNAKAN TEKNIK ‘’SLEP’’










KELOMPOK 3 :
1.                    DIAH PUTRI AA
2.                    FEBRI SUKMA A
3.                    NOVIASARI A

SMAN 1 BATURETNO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari berbagai macam pihak telah membantu kami menyelesaikan tugas makalah seni budaya berjudul “MAKALAH SENI BUDAYA MENGGUNAKAN TEKNIK SLEP“
   
 Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


                                                                                              
Penyusun
                                                                                                 

















LEMBAR PENGESAHAN

Laporan karya seni budaya MENGGUNAKAN TEKNIK SLEP yang telah di setujui guru pembimbing








    GURU PEMBIMBING                                                                                                        




BUDI RAHAYUNINGTYAS
NIP :





















DAFTAR ISI


COVER-------------------------------------------------------------------------- 1
KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------- 2
LEMBAR PENGESAHAN-------------------------------------------------- 3
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------- 4
BAB I--------------------------------------------------------------------------- 5,6
·       Pendahuluan
·       Latar belakang
·       Rumusan masalah
·       Tujuan & manfaat
BAB II-------------------------------------------------------------------------- 7,8
·       Pembahasan
·       Cara membuat
BAB III------------------------------------------------------------------------- 9
·       Kesimpulan & saran
















BAB I
PENDAHULUAN

·       LATAR BELAKANG

    Perkembangan teknologi material keramik pada saat ini telah diarahkan kepada spesifikasi kegunaannya dalam berbagai bidang kebutuhan antara lain : kebutuhan rumah tangga, industri mekanik, elektronika, teknologi ruang angkasa, kramik berpori, dan lain sebagainya.
    Industri keramik telah bermula dalam tahun 4500 sebelum masehi yang di usahakan oleh penduduk di perkampungan neolitik di dalam daerah shanxi di negeri china. Industri keramik pada masa itu hanya bertumpu pada penhasilan tembikar. Tembikar tertua di temui di england, dapat di kesan kembali pada tahun pertama tahun masehi dan penaklukan roma. Antara masa itu dan 1500 tahun Masehi, perkembangan yang paling penting adalah porselin yang dapat memantulkan cahaya.
    Aktiviti di England bermula dengan tembikar eistercian pada awal abad ke enam belas. Abad ketujuh belas mulai nampak permulaan industri tembikar Inggris melalui Tofst bersaudara yang membuat tembikar slip di Staffordshire. Dalam abad ke delapan belas menampakkan bibit perkembangan yang telah menjadikan industri tembikar sebagaimana yang terdapat pada hari ini.Di bagian akhir abad ini pengenalan api elektro telah membawa kepada bibit permulaan industri porselin elektro.
   Dalam tempoh selepas perang dunia kedua, industri keramik tertumpu kepada produksi yang boleh memberikan ciri-ciri yang istimewa serta Modern. Ia dihasilkan daripada bahan mentah alami atau sintetis atau campuran yang melibatkan metode berteknologi modern. Keramik jenis ini digolongkan kepada keramik Modern atau advance keramik.
Keramik memiliki beberapa teknik yaitu : teknik pijit, pilin, putar, slap, dan cor.
·       Rumusan masalah

1.   Apa yang dimakasud dengan karya seni keramik ?
2.   Apa saja bahan - bahannya ?
3.   Bagaimana cara membuat kap lampu ?

·       Tujuan dan manfaat penulisan
1.   Untuk mengetahui definisi karya seni keramik
2.   Untuk mengetahui bahan-bahan yg di gunakan
3.   Untuk mengetahui cara membuatnya





















BAB II
PEMBAHASAN
Kap lampu
·       Definisi keramik

    Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani,keramikos, yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiclopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.

·       Bahan-bahan yang digunakan
1.    Robekan kertas  ( bubur kertas )
2.    Air
3.    Pewangi pakaian
4.    Sagu
5.    Teres
6.    Cangkang telur
7.    Kertas warna-warni
8.    Lem
·       Alat yang di gunakan
1.    Botol untuk roll adonan
2.    Pisau
3.    Penggaris
4.    Kuas



·       Proses awal

Robekan kertas di rendam di dalm wadah yang sudah di berikan pewangi pakaian selama sehari semalam. Kemudian jadilah bubur kertas, bubur kertas tersebut kemudian di campur dengan sagu lalu di aduk sampai kalis. Langkah selanjutnya adonan bubur kertas tadi di oll menggunakan botol. Setelah setengah kering di bentuk pla hias, pinggir bidang yang akan di rekatkan dengan bidang yang lainnya di tutup dengan plastik agar tidak kering lalu pada bagian pinggir bidang yang setengah kering tersebut di rekatkan dengan bagian pinggir bidang yang lainya sehingga menjadi satu kesatuan bentuk sesuai dengan desain

·       Proses desain
1.    Menentukan bentuk desain
2.    Menggambar desain
3.    Menggambar pola hias
4.    Mewarnai desain




BAB III
PENUTUP
·      Kesimpulan dan saran
Keramik merupakan suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran yang pada umumnya terbuat dari tanah liat, kwarsa, feldsfar, serbuk kaca dan bahan yang lainya. Sifat keramik ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya yang secara umum meiliki sifat :

Keras, kuat, tetapi bersifat getas atau mudah pecah.
Tahan terhadap korosi.
Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah.
Sifat listriknya dapat menjadi isolator, semikonduktor, konduktor bahkan superkonduktor.
Dapat bersifat magnetik dan non magnetik.

Keramik biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti mangkok, piring, cangkir,teko,tempayan dll. Atau keramik yang digunakan untuk bahan bangunan, seperti batu-bata,genteng keramik, tegel keramik , pipa-pipa keramik untuk pembuangan.