MAKALAH SENI BUDAYA
MENGGUNAKAN TEKNIK ‘’SLEP’’
KELOMPOK 3 :
1.
DIAH PUTRI AA
2.
FEBRI SUKMA A
3.
NOVIASARI A
SMAN 1
BATURETNO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari berbagai macam pihak telah membantu kami
menyelesaikan tugas makalah seni budaya berjudul “MAKALAH SENI BUDAYA
MENGGUNAKAN TEKNIK SLEP“
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan karya seni budaya MENGGUNAKAN TEKNIK
SLEP yang telah di setujui guru pembimbing
GURU PEMBIMBING
BUDI RAHAYUNINGTYAS
NIP :
DAFTAR ISI
COVER--------------------------------------------------------------------------
1
KATA PENGANTAR
-------------------------------------------------------- 2
LEMBAR PENGESAHAN--------------------------------------------------
3
DAFTAR ISI
------------------------------------------------------------------- 4
BAB I---------------------------------------------------------------------------
5,6
·
Pendahuluan
·
Latar belakang
·
Rumusan masalah
·
Tujuan &
manfaat
BAB II--------------------------------------------------------------------------
7,8
·
Pembahasan
·
Cara membuat
BAB III-------------------------------------------------------------------------
9
·
Kesimpulan
& saran
BAB I
PENDAHULUAN
·
LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi material
keramik pada saat ini telah diarahkan kepada spesifikasi kegunaannya dalam
berbagai bidang kebutuhan antara lain : kebutuhan rumah tangga, industri
mekanik, elektronika, teknologi ruang angkasa, kramik berpori, dan lain
sebagainya.
Industri keramik telah bermula dalam tahun
4500 sebelum masehi yang di usahakan oleh penduduk di perkampungan neolitik di
dalam daerah shanxi di negeri china. Industri keramik pada masa itu hanya
bertumpu pada penhasilan tembikar. Tembikar tertua di temui di england, dapat
di kesan kembali pada tahun pertama tahun masehi dan penaklukan roma. Antara
masa itu dan 1500 tahun Masehi, perkembangan yang paling penting adalah
porselin yang dapat memantulkan cahaya.
Aktiviti di England bermula
dengan tembikar eistercian pada awal abad ke enam belas. Abad ketujuh belas
mulai nampak permulaan industri tembikar Inggris melalui Tofst bersaudara yang
membuat tembikar slip di Staffordshire. Dalam abad ke delapan belas menampakkan
bibit perkembangan yang telah menjadikan industri tembikar sebagaimana yang
terdapat pada hari ini.Di bagian akhir abad ini pengenalan api elektro telah
membawa kepada bibit permulaan industri porselin elektro.
Dalam tempoh selepas perang dunia
kedua, industri keramik tertumpu kepada produksi yang boleh memberikan
ciri-ciri yang istimewa serta Modern. Ia dihasilkan daripada bahan mentah alami
atau sintetis atau campuran yang melibatkan metode berteknologi modern. Keramik
jenis ini digolongkan kepada keramik Modern atau advance keramik.
Keramik memiliki beberapa teknik yaitu : teknik pijit, pilin, putar, slap,
dan cor.
·
Rumusan masalah
1.
Apa yang dimakasud dengan karya seni keramik ?
2.
Apa saja bahan - bahannya ?
3.
Bagaimana cara membuat kap lampu ?
·
Tujuan dan
manfaat penulisan
1.
Untuk mengetahui definisi karya seni keramik
2.
Untuk mengetahui bahan-bahan yg di gunakan
3.
Untuk mengetahui cara membuatnya
BAB II
PEMBAHASAN
Kap lampu
·
Definisi keramik
Keramik pada
awalnya berasal dari bahasa Yunani,keramikos, yang artinya suatu bentuk dari
tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiclopedia tahun
1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk
menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti gerabah, genteng,
porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari
tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan
logam dan anorganik yang berbentuk padat.
·
Bahan-bahan yang digunakan
1.
Robekan kertas ( bubur kertas )
2.
Air
3.
Pewangi pakaian
4.
Sagu
5.
Teres
6.
Cangkang telur
7.
Kertas warna-warni
8.
Lem
· Alat yang di gunakan
1.
Botol untuk roll adonan
2.
Pisau
3.
Penggaris
4.
Kuas
·
Proses awal
Robekan kertas di rendam
di dalm wadah yang sudah di berikan pewangi pakaian selama sehari semalam.
Kemudian jadilah bubur kertas, bubur kertas tersebut kemudian di campur dengan
sagu lalu di aduk sampai kalis. Langkah selanjutnya adonan bubur kertas tadi di
oll menggunakan botol. Setelah setengah kering di bentuk pla hias, pinggir
bidang yang akan di rekatkan dengan bidang yang lainnya di tutup dengan plastik
agar tidak kering lalu pada bagian pinggir bidang yang setengah kering tersebut
di rekatkan dengan bagian pinggir bidang yang lainya sehingga menjadi satu
kesatuan bentuk sesuai dengan desain
·
Proses desain
1.
Menentukan bentuk
desain
2.
Menggambar desain
3.
Menggambar pola
hias
4.
Mewarnai desain
BAB III
PENUTUP
· Kesimpulan dan saran
Keramik merupakan
suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran yang pada
umumnya terbuat dari tanah liat, kwarsa, feldsfar, serbuk kaca dan bahan yang
lainya. Sifat keramik ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan
mineral bawaannya yang secara umum meiliki sifat :
Keras, kuat,
tetapi bersifat getas atau mudah pecah.
Tahan terhadap
korosi.
Kapasitas panas
yang baik dan konduktivitas panas yang rendah.
Sifat listriknya
dapat menjadi isolator, semikonduktor, konduktor bahkan superkonduktor.
Dapat bersifat
magnetik dan non magnetik.
Keramik biasanya
digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti mangkok, piring,
cangkir,teko,tempayan dll. Atau keramik yang digunakan untuk bahan bangunan,
seperti batu-bata,genteng keramik, tegel keramik , pipa-pipa keramik untuk
pembuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar